Rumah Jingga #2
Kenapa ya hidupku enak banget?
Ucap Akashi di ujung senja yang tak berujung. Dia tertidur. Pulas.
Lalu malam tiba, oranye menjadi biru. tak lekang oleh zaman keindahannya.
Sudah lama dia hidup di lorong gelap bernama luka.
Luka yang dia buat sendiri di kulitnya.
Tato naga.
Melankolis adalah identitasnya.
Dia berharap menjadi sanguinis sesekali.
Agar hidupnya seimbang layaknya hanger. Terkadang dia bergumam pada angin yang menerpa wajahnya, "Bagaimana menyampaikan pesan pada semesta dan semesta memelukmu begitu erat? Seakan-akan dia adalah you. Dan you adalah dia."
Gimana ya rasanya hidup dikelilingi oleh keajaiban?
Gimana ya rasanya pegang uang 1 M?
Komentar
Posting Komentar