Hari pertama di Pulau Pramuka

Setiap hari adalah kemanjaan bagi diri saya dan anjay. Semua berawal dari pagi yang dingin ditemani dipan yang beralaskan sutra dari Persia. Nggak deh. Ditemani lalat yang berterbangan memenuhi setiap sudut dipan. Dengan nyamuk yang entah dari keturunan spesial atau tidak, ku menunggu waktu mentari terbit. Menanti fajar menyingsing malam ke siang. Membenamkan kesunyian malam dan dinginnya angin laut. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips untuk berani memulai

kasus yang memakan banyak korban